Kamis, 25 Maret 2021

KESEPAKATAN KELAS CERMINAN NILAI DISIPLIN POSITIF DALAM KELAS



 Seringkali permasalahan dengan murid berkaitan dengan komunikasi antara murid dengan guru, terutama ketika murid melanggar suatu aturan dengan alasan tidak mengetahui adanya aturan tersebut. Kurang adanya komunikasi ini menyebabkan relasi murid dan guru menjadi kurang akur. Salah satu langkah dalam menerapkan budaya disiplin positif adalah dengan membentuk lingkungan kelas yang mendukung terciptanya budaya positif, yaitu dengan menyusun kesepakatan kelas. Kesepakatan kelas yang efektif dapat membantu dalam pembentukan budaya disiplin positif di kelas.

Kesepakatan kelas adalah potret pendekatan yang lebih mengedepankan peran aktif siswa sebagai subjek pendidikan, sehingga setiap pendapat siswa perlu dihargai. Lewat kesepakatan kelas, anak-anak sekaligus belajar tentang nilai-nilai demokrasi, serta pentingnya bertanggung jawab terhadap kesepakatan yang mereka buat sendiri. ⁣

Kesepakatan kelas berisi beberapa aturan untuk membantu guru dan murid bekerja bersama membentuk kegiatan belajar mengajar yang efektif. Kesepakatan kelas tidak hanya berisi harapan guru terhadap murid, tapi juga harapan murid terhadap pengajar. Kesepakatan disusun dan dikembangkan bersama-sama antara guru dan murid.35 Dalam menyusun kesepakatan kelas, guru perlu mempertimbangkan hal yang penting dan hal yang bisa dikesampingkan. Murid dapat mengalami kesulitan dalam mengingat banyak informasi, jadi susunlah 4 - 8 aturan untuk setiap kelas. Jika berlebihan, murid akan merasa kesulitan dan tidak mendapatkan makna dari kesepakatan kelas tersebut. Kesepakatan harus disusun dengan jelas sehingga murid dapat memahami perilaku apa yang diharapkan dari mereka. Kesepakatan yang disusun perlu mudah dipahami dan dapat langsung dilakukan. Kesepakatan perlu dapat diperbaiki dan dikembangkan secara berkala, seperti setiap awal semester. Untuk mempermudah pemahaman murid, kesepakatan dapat ditulis, digambar, atau disusun sedemikian rupa sehingga dapat dipahami dan disadari oleh murid. Strategi lain adalah dengan mencetaknya di setiap buku laporan kegiatan murid. Hal ini menjadi strategi yang baik untuk meningkatkan komunikasi antara orang tua dan pihak sekolah.

Kesepakatan kelas dibuat oleh guru dan siswa dengan menggunakan kata-kata positif. kesepakatan dijauhkan dari kata sengatif seperti kata"jangan, tidak boleh, dan lainnya". setiap siswa mempunyai hak untuk berbicara mengungkapkan pendapatnya. kesepakatan kelas tidak mengandung sanksi maupun reward ( unsur eksterbal) akan tetapi kesepakatan kelas dibangun dari kesadaran diri guru dan murid dalam menjalankannya tanpa ada unsur paksaan maupun karena hadiah.


kesepakatan kelas kami lakukan di bulan desember untuk dilaksanakan bersama selama pembelajaran di SDN 035 Inpres Bussu kelas VI (enam), kesepakatan kelas bisa saja mengalami perubahan bila memang dirasa perlu untuk diperbaharui.

kesepakatan kelas merupakan salaha satu budaya positif dalam menanamkan nilai disiplin yang bernilai positif terhadap guru dan murid, budaya yang lahir dari kesadaran diri dan dijalankan dengan penuh tanggungjawab. sebagai salah pengejawantahan nilai-nilai demokrasi dalam mengungkapkan pendapat.

Soal kuis LK2 Bimtek Guru Pendidikan Berkebutuhan Khusus

  1. Guru di sekolah inklusif yang memiliki peserta didik berkebutuhan dengan hambatan pendengaran, harus memberikan layanan kebutuhan pembe...