Tampilkan postingan dengan label literasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label literasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 30 Juni 2021

Aktivitas Literasi Sabtu Membaca (ALiSA) salah satu cara meningkatkan minat baca dan tulis murid

kegiatan literasi sekolah merupakan salah satu kegiatan yang dicanangkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia untuk meningkatkan pendidikan di indonesia. berbagai inovasi literasi dilakukan oleh sekolah untuk menjadikan literasi sebagai salah satu program rutin di sekolah. tidak bisa dipungkiri bahwa untuk saat ini murid-murid dalam membaca dan menulis minatnya masih kurang sehingga berpengaruh terhadap daya nalar dan kreatifitas mereka. terlebih untuk saat ini soal-soal HOTS pembelajaran membutuhkan daya nalar dan pemahaman yang tinggi, tentunya membutuhkan dukungan penting dari hasil bacaan keseharian murid dan guru. 
Aktivitas Literasi Sabtu Membaca (ALiSA) merupakan salah satu program yang dicanangkan di SDN 035 Bussu dalam rangka menghidupkan gerakan literasi sekolah. ALiSA merupakan kepanjangan dari Akrifitas Literasi Sabtu Membaca dimana kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap sabtu pagi mulai pukul 07.30-09.00 wita di halaman sekolah dan di kelompok-kelompok belajar di luar sekolah. 
pada kegiatan ini seluruh warga sekolah yakni siswa, guru, kepala sekolah, staf sekolah maupun penjaga kantin sekolah melaksanakan aktivitas membaca buku. seluruh warga sekolah akan memilih buku bacaan yang mereka senangi dan minati.

TUJUAN PROGRAM

q   membiasakan murid dan warga sekolah dalam membaca buku dan menulis.

q   membiasakan murid dan warga sekolah mengkhatam membaca Buku dalam seminggu

q   melalui literasi murid dilatih dalam meningkatkan daya nalar, kreatif, mandiri guna mewujudkan profil pelajar pancasila

q   membiasakan guru dan murid berpatisipasi aktif dalam memimpin pembelajaran melalui program Literasi

program ini tentunya akan sangat berpengaruh pada seluruh sekolah dan memberikan manfaat yang dibutuhkan masing-masing individu sekolah.

MANFAAT PROGRAM:

Murid:

q  Mengasah kemampuan siswa dalam membaca, memahami, menulis dan berbicara;

q  Menumbuhkan budaya membaca murid di sekolah maupun di rumah

q  Menumbuh kembangkan bakat literasi dalam diri murid seperti menulis puisi, cerita,drama dll;

q  Melatih murid dalam meningkatkan daya nalar, kreatif, mandiri guna mewujudkan profil pelajar pancasila

Guru:

q  Memperluas wawasan pengetahuan melalui kegiatan literasi membaca

q  Menjadi pemimpin pembelajaran dalam merancang pembelajaran yang kreatif dan inovatif

q  Meningkatkan keterampilannya dalam menulis karya dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan

Sekolah :

q  Meningkatkan mutu lulusan siswa sehingga prestasi sekolah juga dapat meningkat

q  Aktifnya perpustakaan sekolah

q  Meningkatkan kerjasaama sekolah dengan warga di luar sekolah dalam peningkatan mutu Pendidikan terutama dalam literasi

sebuah langkah kecil tentu akan menghasilkan efek besar bila dilakukan dengan managemen yang baik, termasuk dalam kegiatan aktivtas literasi sabtu membaca ini. berikut langkah-langkah perncanaan dan pelaksanaannya adalah

LANGKAH-LANGKAH PROGRAM:

       MELAKUKAN SOSIALISASI DENGAN GURU DAN WARGA SEKOLAH TENTANG PROGRAM AKTIVITAS LITERASI MEMBACA (ALiSA)

       MENYUSUN JADWAL LITERASI BERSAMA GURU DAN KOMUNITAS

       MENYEDIAKAN BUKU-BUKU BERAGAM BAGI SISWA DAN WARGA SEKOLAH

       MEMBAGIKAN KARTU KENDALI BACA DAN EVALUASI BACA KEPADA PARA MURID

       MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM

       MELAKSANAKAN PROGRAM SECARA BERKESINAMBUNGAN DAN BERKELANJUTAN

       MELAKUKAN KOLABORASI DENGAN PARA ALUMNI YANG BERGERAK DALAM BIDANG LITERASI

PELAKSANAAN:

       PROGRAM AKTIVITAS LITERASI SABTU MEMBACA (ALiSA) DILAKSANAKAN SETIAP HARI SABTU PUKUL 07.30-09.00 WITA DI SDN 035 BUSSU

       MURID, GURU MELAKSANAKAN KEGIATAN SECARA RUTIN DI KELAS DAN DI HALAMAN SEKOLAH

       GURU MELAKUKAN BIMBINGAN KHUSUS UNTUK MURID-MURID BERKEKURANGAN DALAM MEMBACA MAUPUN MENULIS

       YANG BERBAKAT DALAM LITERASI, GURU  MENJADI PENDAMPING.

       MURID MENYERAHKAN KARTU KENDALI BACA DAN EVALUASI BACA  SEBAGAI KARTU KONTROL BACA MURID SELAMA SEMINGGU DAN DI TANDATANGANI OLEH ORANG TUA/WALI MURID.

       GURU MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI TERKAIT DENGAN PROGRAM ALiSA SELAMA BERJALAN.

       SELAMA 1 SEMESTER GURU AKAN MENGEVALUASI DAN MEMBERIKAN REWARD KEPADA SISWA YANG MEMILIKI BACAAN PALING BANYAK BERUPA BUKU BACAAN/AGENDA HARIAN/DIARY.

selalu ada efek yang kita harapkan dari setiap kegiatan dimana efek tersbut bukan lah efek yangbersifat sementara etetapimenjadi gaya hidup dan budaya dalam diri orang tersebut termasuk dalam diri anak didik. yang diharapkan ke depannya.

DAMPAK (IMPACT/GOAL):

-             MURID TERBIASA DALAM MEMBACA DAN MENULIS DIMANA ANAK YANG TUMBUH SESUAI DENGAN KODRATNYA MASING – MASING SEHINGGA MENJADI ANAK YANG BERPRESTASI DAN MENJADI PEMIMPIN DI MASA DEPAN.

-             MURID MEMILIKI DAYA NALAR YANG TINGGI SEHINGGA SEJALAN DENGAN KURIKULUM K13 DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM PEMBELAJARAN.

-             MURID MEMILIKI WAWASAN YANG LUAS UNTUK PENGEMBANGAN DIRINYA SENDIRI DAN ORANG LAIN.

-             MURID BISA MENULISKAN KARYA MEREKA SENDIRI DALAM BENTUK PUISI MAUPUN CERITA.

-             MURID MAMPU MENGIKUTI LOMBA-LOMBA SASTRA SEPERTI PUISI dll.

 

demikian literatur best praktise dalam kegiatan pendidikan guru penggerak sebagai bahan presentasi kegiatan lokakarya ke 7 pendidikan guru penggerak.

Senin, 31 Mei 2021

GELIGA ( Gerakan Literasi Digital)


 

Rancangan Tindakan Aksi Nyata

PGP-Angkatan 1-Polewali Mandar-Rudianto-Rancangan Aksi Paket Modul 3

Modul 3.3           : Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Nama CGP     : Rahmayanti Wahid  

Program             : Pelatihan Mini GELIGA ( Gerakan Literasi Digital )

 

A.      Latar Belakang

Literasi digital memiliki peran penting dalam keterlaksanaan daring atau pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi Covid-19, seperti halnya memperlancar pelaksanaan daring, pelaksanaan menjadi lebih efektif, dan memudahkan dalam mencari dan mengolah informasi, mempermudah kolaborasi antara pengajar dan pembelajar. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi selama daring atau pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 akan mendorong pada peningkatan literasi digital

Literasi digital menjadi pedoman untuk menunjang pembelajaran dengan media digital. Dengan sumber digital siswa tidak hanya dapat berfokus pada pemahaman materi tapi mereka juga bisa berpikir kreatif dalam memanfaatkan teknologi. Maka dari itu literasi digital diperlukan dalam pengembangan cara berpikir kritis siswa.

 

B.      Tujuan

Adapun tujuan progam GELIGA ( Gerakan Literasi Digital ) adalah :

·                Mengedukasi rekan sejawat dan siswa dalam memanfaatkan perangkat digital dan alat-alat komunikasi atau jaringan dalam pembelajaran

·                Mengedukasi rekan sejawat dan siswa agar dapat menggunakan media digital secara bijak, kreatif dan bertanggung jawab

 

C.      TAHAPAN BAGJA

 

 

 

Tahapan BAGJA

 

Hasil Tahapan

B-uat Pertanyaan

·         Bagaiamana meningkatkan pemahaman siswa dalam memanfaatkan perangkat digital dan alat-alat komunikasi atau jaringan dalam pembelajaran ?

·         Bagaiaman    meningkatkan     kesadaran     siswa     dalam

menggunakan media   digital   secara   bijak,   kreatif   dan


 

bertanggung jawab ?

A-mbil Pelajaran

Siapakah yang pernah berhasil meningkatkan pemahaman siswa dalam memanfaatkan perangkat digital dan alat-alat komunikasi atau jaringan dalam pembelajaran

·         Mencari profil sekolah, orang / teman sejawat atau tokoh terkenal yang sudah pernah atau berhasil meningkatkan pemahaman siswa dalam memanfaatkan perangkat digital dan alat-alat komunikasi atau jaringan dalam pembelajaran serta kesadaran siswa dalam menggunakan media digital secara bijak, kreatif dan bertanggung jawab

 

Aktivitas apa saja yang dilakukan dalam meningkatkan kompetensi siswa dalam hal toleransi?

·         Mencari tau dan mencatat bagaimana sekolah, orang / teman sejawat atau tokoh terkenal dalam meningkatkan pemahaman siswa memanfaatkan perangkat digital dan alat-alat komunikasi atau jaringan dalam pembelajaran serta kesadaran siswa dalam menggunakan media digital secara bijak,

kreatif dan bertanggung jawab

G-ali Mimpi

·         Siswa memiliki kemampuan dalam memanfaatkan perangkat digital dan alat-alat komunikasi atau jaringan dalam pembelajaran serta memilki kesadaran dalam menggunakan media digital secara bijak, kreatif dan bertanggung jawab

·         Guru memiliki kemampuan dan kreatifitas dalam megedukasi siswa dalam memanfaatkan perangkat digital dan alat-alat komunikasi atau jaringan dalam pembelajaran serta memiliki kemampuan dalam memberikan kesadaran kepada siswa dalam menggunakan media digital secara bijak, kreatif dan bertanggung jawab

·         Kepala Sekolah memberikan dorongan, motivasi serta dukungan terhadap upaya program GELIGA (Gerakan Literasi Digital) serta kepercayaan terhadap langkah perbaikan dan pengembangan bagi guru dan murid

·         Meningkatnya pemahaman kepala sekolah, guru, tenaga

kependidikan, dan siswa dalam menggunakan media digital


 

dan internet.

·         Keluarga ikut mendampingi dalam penggunaan media digital sebagai sarana pengembangan literasi digital Pendampingan keluarga terutama orang tua kepada anak dalam menggunakan alat elektronik dan mengakses internet di rumah untuk

membantu tugas sekolah menjadi hal yang sangat penting.

J-abarkan Rencana

·         Program ini dapat berjalan dengan baik dengan keterlibatan semua komunitas sekolah, seperti kepala sekolah sebagai penanggung jawab, para guru sebagai pengarah dan murid sebagai pelaksana ( Subjek ) Orang tua sebagai mitra sekolah mendukung dan mendampingi murid dirumah.

·         Monitor dilakukan oleh murid kepada murid dan untuk murid sendiri. Evaluasi melibatkan guru, kepala sekolah,

dan masyarakat luar sekolah (Orang tua)

A-tur Eksekusi

Penanggung jawab dan mekanisme koordinasi antar tim:

·         Penanggung Jawab kegiatan : Kepala sekolah

·         Pengarah : Dewan guru

·         Koordinator : Guru

·         penanggung jawab kegiatan, perlengkapan , tempat : guru dan murid

laporan dibuat oleh koordinator kegiatan (guru) . Koordinasi dilakukan seminggu sekali Hasil laporan koordinasi kepada kepala sekolah. Evaluasi dilakukan dalam rapat koordinasi dengan kepala

sekolah dan guru

 

D.     MELR (Monitoring, Evaluation,Learning, and Reporting)

 

a.      Rencana Monitoring

 

Pertanyaan Kunci Evaluasi Program

·         Sejauh apa program GELIGA (Gerakan Literasi Digital) yang telah berjalan sesuai dengan tujuan utama program ?

·         Apa saja hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan

program GELIGA (Gerakan Literasi Digital)

 

b.      Fokus Monitoring


Fokus Monitoring

 

Pertimbangan Pemilihan

Pertanyaan Utama

Monitoring

Bagaimana kegiatan pelaksanaan program GELIGA (Gerakan Literasi Digital)?

Untuk memastikan kegiatan berjalan dengan baik murid mengikuti petunjuk yang diberikan

oleh guru

Bagaimana sikap murid saatkegiatan Program GELIGA (Gerakan Literasi Digital)

dilaksanakan ?

 

c.       Metode Penggalian Data

 

Pertanyaan Monitoring

Sumber Informasi

Metode

Kapan /

Bagaimana

·   Apakah setiap murid menjalankan perannya ?

·   Bagaimana sikapmurid saat mengiktu program GELIGA (Gerakan

Literasi Digital) ?

Guru , murid

Wawancara/O bservasi

Dalam proses berjalan

 

d.      Strategi Pengolahan Data

 

Pertanyaan

Monitoring

Data yang

terkumpul

Kesimpulan

Catatan Khusus

Pengecualian , dll

Bagaimana pelaksanaan kegiatan program GELIGA (Gerakan Literasi Digital) , apakah setiap murid dapat mengikuti program

dengan baik?

Setiap murid dapat mengikuti program GELIGA dengan baik

Kegiatan progran GELIGA (Gerakan Literasi Digital) berjalan dengan lancer

-

 

e.      Pembelajaran Program

 

Faktor – faktor pendukungpelaksanaan

program

Faktor-faktor penghambat pelaksanaan program

 

Pembelajaran

Koordinasi team yang

·      Jaringan yang lelet

Siswa SD belum


baik

·      Tidak semua siswa memilki Hand Phone

memiliki Hand Phone sendiri, dan untuk mengikuti program GELIGA siswa dapat memanfaatkan atau menggunakan Hand Phone orang tua ataw anggota keluarganya yang memilki Hand

Phone.

 

f.        Pelaporan Program

 

 

Laporan Pelaksanaan Program

Gambaran Umum Program

·      Mengedukasi siswa dalam memanfaatkan perangkat digital dan alat-alat komunikasi atau jaringan dalam pembelajaran

·      Mengedukasi siswa agar siswa dapat menggunakan media digital secara bijak, kreatif dan bertanggung jawab

Dalam pelaksanaannya murid sangat antusias mengikuti kegiatan program yang dilaksanakan hal ini terlihat dari keaktipan serta rasa penasaran siswa dalam memanfaatkan perangkat digital. Dengan kata lain program ini berjalan dengan baik

dan tujuan dari progam inipun tercapai.

Deskripsi Pelaksanaan Program :

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan program ini berkisar 4 minggu dimulai dari perencanaan hingga pelaporan , program ini akan diaksanakan secara konsisten (berkesinambungan)

 

Strategi Pelaksanaan Program

Berbagi peran merupakan strategi yang digunakan dalam pelaksanaan program GELIGA (Gerakan Literasi Digital), peran dan kontribusi berbagai pihak diperlukan dalam mencapai tujuan dari program ini , kerjasama melalui diskusi dan kolaborasi dilaksanakan untuk membangun iklim positif dari berbagai pihak

yang berkepentingan ( Pengawas sekolah , Kepala Sekolah , Guru ,Komite , Murid ,


Orang tua/masyarakat)

 

Faktor Pendukung dan Penghambat Program

Faktor pendukung dari program ini adalah peran dan kontribusi berbagai pihak dalam bentuk moril maupun materil

 

Faktor penghambat dari program ini adalah siswa tidak memilki Hand Phone sendiri untuk itu diperlukan kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua wali murid yaitu dengan memanfaatkan Hand Phone yang dimilki oleh orang tua/wali murid atau anggota keluarga agar siswa dapat mengikuti program GELIGA dengan baik.

 

Hasil Pelaksanaan Program

Dilihat dari antusias murid serta kerja sama yang yang baik yang terjalin program ini berjalan dan terlaksana sesuai dengan yang diharapkan akhirnya tujuan dari pogram ini pun tercapai

Evaluasi program

Evaluasi Program diperlukan dalam mengoptimalkan pencapaian tujuan dari program tersebut , wawancara ,observasi , survey dilakukanan dalam meningkatkan hasil nyata

dari program yang dijalankan

Pembelajaran Program

Pembelajaran yang didapat dari program Pajangan Karya Murid

Dalam pencapaian tujuan dari proram yang dicanangkan diperlukan peran dan kontribusi dari berbagai pihak yang berkepentingan untuk itu kerjasama dan kolaborasi yang baik harus dibangun agar tercipta iklim yang positif. Monitoring , evaluasi serta pelaporan menjadi salah satu strategi yang tepat agar program yang nantinya dijalanankan sesuai dengan harapan dan tujuan dari program tersebut. Program GELIGA adalah salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam memanfaatkan perangkat digital dan alat-alat komunikasi atau jaringan dalam pembelajaran serta meningkatkan kesadaran siswa dalam

menggunakan media digital secara bijak, kreatif dan bertanggung jawab.

 

Dalam Perencanaan hingga pelaporan Program GELIGA (Gerakan Literasi Digital) di Sekolah SDN 035 Bussu melakukan pelibatan dengan berbagai pihak yang berkepentingan dari dalam maupun luar sekolah (Pengawas sekolah , Kepala Sekolah , Guru , Komite , Murid , Orang tua/masyarakat) agar program dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diaharapkan.


Dengan literasi digital sekolah, siswa, guru, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah diharapkan memiliki kemampuan untuk mengakses, memahami,serta menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, dan jaringannya. Dengan kemampuan tersebut mereka dapat membuat informasi baru dan menyebarkan-nya secara bijak.

Dalam literasi digital keluarga, orang tua merupakan garda terdepan dalamproses literasi digital di ranah keluarga. Ayah dan ibu merupakan pendidik per- tama dan utama. Keluarga wajib melindungi anak- anaknya dari berbagai pengaruh negatif lingkungan, termasuk media digital. Pengembangan literasi digital keluargalebih menekankan pada pentingnya mengoptimalkan pemanfaatan konten positif dan menyaring konten negatif. Dalam hal ini, keluarga merupakan benteng utama dalam membendung pengaruh negatif bagi anak. Oleh karena itu keluarga ikut mendampingi dalam penggunaan media digital sebagai sarana pengembangan literasi (keselamatan dan keamanan media digital)

Komunitas pendidikan memilki peran dalam meningkatkan fasilitas yang mendukung program GELIGA (Gerakan Literasi Digital) yaitu dengan melakukan pelatihan dan kegiatan tersebut di sekolah. Dalam menanamkan literasi digital dalam sekolah, guru perlu adanya peningkatan pengetahuan serta kreativitasnya dalam proses pembelajaran literasi digital, serta kepala sekolah harus memberikan fasilitas warga sekolah dalam mengembangkan literasi digital sekolah.

 

E.      Tolok Ukur

  1.  Pemahaman rekan sejawat dan siswa tentang paradigma literasi tidak hanya membaca dan bahan bacaan bukan hanya manual melainkan juga digital. Literasi tidak sekedar membaca dan menulis namun juga keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan berbentuk cetak, visual, digital dan auditori.
  2. Pemahaman rekan sejawat dan siswa dalam menggunakan media digital secara bijak, kreatif dan bertanggung jawab

F.       Linimasa

·                Komunikasi dan Kolaborasi dengan Kepala Sekolah dan Rekan Sejawat terhadap rancangan aksi (Program)

  1. Komunikasi dan kolaborasi bersama siswa dan perwakilan orang tua murid terhadap rencana aksi/program
  2.  Membuat jadwal kegiatan
  3.  Kegiatan dibuat dalam bentuk pelatihan mini di sekolah atau di salah satu rumah wali murid
  4. Kegiatan awal pelatihan mini di lakukan dengan melibatkan seluruh guru dan sebagian siswa dan saya sebagai pemateri
  5. Kegiatan pelatihan mini berikutnya di lakukan oleh masing-masing guru kelas sebagai pemateri dan melibatkan sebagian guru dengan peserta siswa di kelas tersebut

 

 

G.      Dukungan yang dibutuhkan

Aset sekolah

  • Fasilitator dan Pendamping untuk memberikan dukungan dan semangat serta motivasi CGP
  • Kepala Sekolah
  •  Rekan Sejawat
  • Siswa
  • Wali Murid
  • Sarana dan Prasarana sek

Soal kuis LK2 Bimtek Guru Pendidikan Berkebutuhan Khusus

  1. Guru di sekolah inklusif yang memiliki peserta didik berkebutuhan dengan hambatan pendengaran, harus memberikan layanan kebutuhan pembe...