Selasa, 03 November 2020

“MENINGKATKAN KREATIFITAS ANAK DIDIK MELALUI DEKORASI RUANG KELAS”

 A.   LATAR BELAKANG

Berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Bab I, yang menyatakan bahwa “proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup, bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik”. Siswa sekolah dasar cenderung cepat merasakan bosan, apalagi ruangan kelasnya tidak ada hiasan apapun. Pada usia sekolah dasar, siswa tentunya lebih tertarik terhadap sesuatu yang menyenangkan, baik itu cara penyampaian pelajaran maupun dekorasi kelas sekolah dasar.Terkadang kita sebagai guru menemukan dalam keseharian aktifitas pembelajaran beberapa siswa memilih keluar kelas karena bosan atau karena jenuh. Sudah menjadi kodrat anak lebih senang dengan sesuatu yang bisa mengasah katerampilan mereka. Kreatifitas merupakan bagian dari bakat yang terdapat pada seseorang terutama pada anak. “kemampuan berpikir kreatif dapat melihat berbagai macam penyelesaian suatu masalah” Utami Munandar (2002:60). Oleh karena itu melalui dekorasi kelas diharapkan mampu meningkatkan kreatifitas siswa. Menurut Munif chatif dalam bukunya sekolahnya manusia “ membangun Sekolah, Hakikatnya adalah membangun keunggulan sumberdaya manusia”. Hal ini sejalan dengan tujuan Pendidikan dari bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara bahwa tujuan pendidikan yaitu: menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak”. Diharapkan melalui kegiatan ini guru mampu  meningkatan kreatif anak didik melalui dekorasi ruang kelas. Maka penting untuk mengembangkan bakat siswa melalui kreatifitas mereka.

 

B.   DESKRIPSI AKSI NYATA

Berdasarkan rencana yang telah dibuat untuk melakukan aksi nyata yang bertema Meningkatkan Kreatifitas anak didik melalui dekorasi kelas, maka guru telah Menyusun perencanaan berupa :

1.    Melakukan sosialisasi dengan siswa, guru, kepala sekolah dan aparat sekolah lainnya tentang rancangan tersebut. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini guru bisa mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari siswa, guru, kepala sekolah dan aparat sekolah lainnya. Karena dukungan ini akan sangat membantu untuk mempermudah terwujudnya kelas kreatif siswa ini.

2.    Bersama siswa membuat membuat rancangan desain dekorasi kelas. Kelas yang dimaksudkan dapat memberikan daya Tarik bagi siswa itu sendiri untuk lebih betah di belajar di dalam kelas. Dekorasi ruang kelas diharapkan mengandung undur kognitif, efektif dan psikomotorik anak, sehingga memberikan kesan belajar itu “Menyenangkan, bisa dimana saja dan kapan saja”.

3.    Bersama siswa mulai membuat kreatifitas untuk dekorasi kelas sesuai dengan hasil rancangan yang telah di sepakati. Dari kegiatan ini, mulailah guru mengarahkan untuk mengeluarkan potensi kreatifitas anak didik agar lebih berkembang.

4.    Kegiatan dekorasi ini akan berlangsung diluar jam pelajaran sehingga mereka tidak tergangu dengan aktifitas lainnya.

5.    Rancangan/proyek kelas ini akan terus berkelanjutan, agar kreatifitas anak terus mengalami peningkatan.

C.  HASIL AKSI NYATA

Berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Bab I, yang menyatakan bahwa “proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup, bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik”. Berdasarkan pengalaman yang ada bahwa anak-anak senang sekali turut berpartisifasi  aktif dalam membuat kreasi pembelajaran di dalam ruang kelas mereka.

D.  PELAJARAN YANG DI DAPATKAN

Pada pelaksanaan tentunya keberhasilan maupun kegagalan bisa saja terjadi misalnya saja keberhasilan kita dalam meningkatkan kreasitifitas adalah yang paling banyak menekuni adalah nak/siswa perempuan. Kendala yang terjadi adalah kecenderungan anak/siswa laki-laki lebih tertarik pada olahraga ketimbang membuat kreasi akan tetapi tidak semua anak/siswa laki-laki seperti itu.

E.   RENCANA PERBAIKAN KEDEPANNYA

Setiap rancangan tidak ada yang sempurna, karena dibuat oleh manusia. Untuk itu krdepannya rancangan ini mengalami perbaikin seiring berkembanganya saman. Anak akan mengalami perubahan dan pekembangan seiring dengan berkembangnya lingkungan tempat tinggal mereka (saman).

F.  



LAMPIRAN DOKUMENTASI

Berikut dokumen sebelum perencanaan di mulai.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Belajar akan lebih bermakna jika kreatifitas mulai diterapkan dalam pembelajaran, sebagaimana dikemukaan oleh Depoter (Quantum Learning) tentang konsep AMBAK atau Apa Manfaatnya BAgiku.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Soal kuis LK2 Bimtek Guru Pendidikan Berkebutuhan Khusus

  1. Guru di sekolah inklusif yang memiliki peserta didik berkebutuhan dengan hambatan pendengaran, harus memberikan layanan kebutuhan pembe...