Jumat, 13 November 2020

PGP-1-Kab.Polewali Mandar-Rahmayanti Wahid-1.2-Aksi Nyata

 

REFLEKSI AKSI NYATA

 

Judul : “MENINGKATKAN KREATIFITAS ANAK DIDIK  MELALUI PENGELOLAAN RUANG KELAS”

Nama : PGP-1-Kab.Polewali Mandar-Rahmayanti Wahid-1.2-Aksi Nyata

 

A.   LATAR BELAKANG

Kreatifitas merupakan bagian dari bakat yang terdapat pada seseorang, terutama pada anak. “kemampuan berpikir kreatif dapat melihat berbagai macam penyelesaian suatu masalah” Utami Munandar (2002:60).

Pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Bab I, yang menyatakan bahwa “proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup, bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik”.

Proses pembelajaran selama pandemi covid 19 pada awalnya adalah pembelajaran yang bersifat kaku dan monoton bagi siswa. Banyak tugas yang diberikan membuat mereka jenuh dan mengeluh. Hal ini Nampak dari kurangnya motivasi siswa untuk turut hadir dalam pembelajaran luring yang dilaksanakan sekali seminggu setiap kelompok belajar. Mereka merindukan untuk belajar di ruang kelas seperti sebelumnnya. Berdasarkan hal tersebut kami mengangkat  masalah peningkatan kreatifitas melalui dekorasi kelas. Sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan serta siswa dapat menumbuhkan bakat mereka serta dapat mengobati kerinduan mereka terhadap ruang kelas mereka.

 

B.   DESKRIPSI AKSI NYATA

Pada pembuatan Rancangan aksinya “Meningkatkan Kreatifitas Anak Didik  Melalui Pengelolaan Ruang Kelas”  telah dinyatakan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk  meningkatkan kreatifitas anak yang pada akhirnya menuju merdeka. Rancangan dibuat untuk memulai hal-hal baik yang berpedoman pada  tujuan Pendidikan KHD “ menuntun segala kodrat yang ada pada anak”. Dengan harapan kami melalui aksi nyata ini kami dapat  menncapi tujuan yang dihatapkan yakni :

v  Siswa diharapkan mampu menumbuhkan kreatifitas dan bakat dalam dirinya

v  Siswa mampu mengeluarkan ide kreatif melalui prakarya yang dibuatnya

v  Siswa mampu menghargai karya milik teman-temannya.

v  Siswa mampu merasakan kenyamanan serta senang dalam belajar

 

C.  HASIL NYATA YANG DILAKUKAN

Rancangan program ini awal mulanya di buat untuk linimasa 4( empat) minggu akan pada akhirnya diharapkan program kebaikan ini berlangsung secara berkesinambung tidak hanya pada saat pelatihan.  Setelah melakukan sosialisasi terhadap kepala sekolah, guru, staf dan siswa di SDN 035 Bussu untuk melakukan aksi nyata berupa para siswa membuat prakarya untuk menghiasi dinding kelasnya nanti. Setiap siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk membuat prakarya dari barang bekas. Pada minggu pertama aksi nyata, kami membagi siswa dalam beberapa kelompok yakni tiap kelompok terdiri dari 3-4 orang siswa. Setiap kelompok mendapatkan materi ajar matematika berupa mengenal bagian-bagian lingkaran.  Untuk memperkuat pemahaman siswa  terhadap pengenalan bagian lingkaran, maka kelompok kecil kemudian membuat 3 lingkaran kecil untuk memperkenalkan bagian lingkaran yang teridir dari busur, tali busur, jari-jari, diameter, juring dan tembereng. Mereka berdiskusi tentang warna pilihan dan bentuk ragam hias yang menunjukkan tujuan prakarya mereka. Dibawah bimbingan guru, prakarya mereka hamper tuntas dalam seminggu yang terdiri dari 6 kelompok kecil. Selanjutnya siswa membuat secara mandiri rangkaian lingkaran-lingkaran kecil yang akan menjadi tirai jendela kelas sesuai warna yang telah di sepakati dalam musyawarah kelompok. Bahan utama yang digunakan pun berasal dari barang bekas yakni dus bekas. Setelah belajar membuat prakarya, nampak siswa sangat atusias dalam belajar. Diharapkan setelah belajar siswa semakin termotifasi untuk semakin meningkatkan kreatifitas mereka.

 

 

D.  KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN

1.   Kegagalan

Setiap rancangan tidak selamanya berjalan dengan mudah. Termasuk dalam rancangan kami ini masih banyak tantangan dan kekurangan yang perlu dibenahi. Tantangan yang pertama, karena ini adalah awal aksi nyata, tidak semua siswa mampu mengeluarkan kreatifitas dan masih membutuhkan rangsangan dan dorongan dari sekitarnya. Ada pula di antara siswa yang belum sepenuhnya menerima materi karena belum hadir sehingga kami belum mengetahui sejauh mana kreatfitas yang siswa tersebut miliki.

2.   Keberhasilan

Sejauh 2 minggu terakhir, setidaknya kami melihat bahwa siswa sangat antusias dalam berkreasi sehingga pembelajaran lebih bermakna. Dengan melihat hasil yang telah dibuat, beberapa siswa menyelesaikan tugas prakarya mereka dengan hasil yang rapi dan memuaskan. Selebihnya menyelesaikna tugasnya dengan baik. Untuk selanjutnya siswa akan mengeluarkan potensi mereka melalui prakarya lainnya.

E.   RENCANA PERBAIKAN UNTUK PELAKSANAAN MASA DEPAN

Rancangan aksi nyata ini masih memiliki banyak kekurangan dan masih membutuhkan banyak masukan. Dan rancangan tidak memerlukan waktu yang sebentar dan senantiasa berkesinambungan setiap tahunnya, mengingat setiap anak memiliki kreatifitas dan bakat yang berbeda. Terlebih dalam sebuah kelas terdapat multitalenta yang belum dikeluarkan sepenuhnya oleh siswa. Melalui beberapa sumber kami berharap akan ada perbaikan lebih baik lagi seperti

·         siswa yang belum sempat hadir dapat turut serta menuangkan kreatfitasnya dalam tugas prakarya, melalui pesan berantai yang disampaikan kepada mereka lewat sms, telepon dan pesan berantai.

·         siswa yang belum sepenuhnya berkontribusi mampu mengeluarkan bakatnya dengan terus mengasah keterampilannya melalui tugas prakarya individu dan kelompok.

·         siswa dengan potensi bakat yang baik dapat lebih baik lagi dalam meningkatkan kreatifitasnya dalam prakaraya di buatnya.

·         Sebagai guru juga harus lebih mengasah potensi kreatifitas diri agar kedepannya mampu membuat rancangan-rancangan kreatifitas untuk bisa dibagikan ke siswa.

 

F.   DOKUMENTASI

a.   Sebelum ikut PGP

 

 

 

 

 

 

 


b.    Setelah merancang Aksi Nyata di PGP

( Melakukan sosialisai program ke siswa)

c.    Melakukan Aksi Nyata

 

Polewali Mandar, 13 November 2020

https://www.youtube.com/watch?v=MDE4I-sYDu0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Soal kuis LK2 Bimtek Guru Pendidikan Berkebutuhan Khusus

  1. Guru di sekolah inklusif yang memiliki peserta didik berkebutuhan dengan hambatan pendengaran, harus memberikan layanan kebutuhan pembe...